Yang bukan merupakan karakteristik konsinyasi adalah
1. Yang bukan merupakan karakteristik konsinyasi adalah
Jawaban:
Kecuali ditentukan bagi pihak yang bersangkutan. • Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan dan tidak boleh ...
2 suara
Jawaban:karakteristik yang memiliki keutamaan tertentu Lainnya
1 suara
Jawaban:• Kena hal milik atas barang masih berada pada pengemat, maka barang-barang konsinyasi ... Lainnya
Brainly · Diinstal
Sebutkan karakteristik dari penjualan konsinyasi - Brainly.co.id
5 Nov 2020 · 1 jawaban
Kecuali ditentukan bagi pihak yang bersangkutan.
2. Apa yang bukan merupakan karakteristik konsinyasi adalah ?
Jawaban:
karakteristik yang memiliki keutamaan tertentu
Jawaban:
• Kena hal milik atas barang masih berada pada pengemat, maka barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamat. Barang konsinyasi tidak boleh diperhitungkan sebagai persediaan oleh pihak komisioner.
• Pihak pengamat tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak saat pengiriman sampai dengan saat komisioner menjualnya kepada pihak ketiga. Kecuali ditentukan bagi pihak yang bersangkutan.
• Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan, baik bagi pengamat maupun bagi komisioner sampai saat barang dijual kepada pihak ketiga.
• Komisiober dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang diterimanya. Oleh karena itu administrasi yang tertib harus diselenggarakan sampai dengan terjualnya barang konsinyasi kepada pihak ketiga.
karakter ristik yg memiliki keunikan/keutamaan tertentu
Penjelasan:
maaf klo slh
3. Sebutkan karakteristik dari penjualan konsinyasi
Jawaban:
• Kena hal milik atas barang masih berada pada pengemat, maka barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamat. Barang konsinyasi tidak boleh diperhitungkan sebagai persediaan oleh pihak komisioner.
• Pihak pengamat tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-barang konsinyasi sejak saat pengiriman sampai dengan saat komisioner menjualnya kepada pihak ketiga. Kecuali ditentukan bagi pihak yang bersangkutan.
• Pengiriman barang-barang konsinyasi tidak mengakibatkan timbulnya pendapatan dan tidak boleh dipakai sebagai kriteria untuk mengakui timbulnya pendapatan, baik bagi pengamat maupun bagi komisioner sampai saat barang dijual kepada pihak ketiga.
• Komisiober dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang diterimanya. Oleh karena itu administrasi yang tertib harus diselenggarakan sampai dengan terjualnya barang konsinyasi kepada pihak ketiga.
4. Tuliskan contoh konsinyasi
Jawaban:
1.Baju. Contoh bisnis konsinyasi pertama yang paling laku adalah baju. ...
2.Mainan (Action Figure) Baju merupakan produk sehari-hari yang digunakan namun memiliki nilai yang cukup mahal dalam bisnis konsinyasi. ...
3. Sepatu. Fashion merupakan jenis bisnis konsinyasi terbaik sebab
Jawaban:
Baju,mainan(action figure),sepatu
Penjelasan:
Maaf kalau salah :(
5. mengapa harus ada konsinyasi,
Jawaban:
Karena Konsinyasi adalah tindakan memberikan suatu barang kepada pihak lain untuk dijual kepada pembeli yang belum dipastikan keberadaannya. Lokasi penjualan dilakukan di luar negeri dengan metode penjualan berbentuk lelang melalui pasar bebas atau bursa dagang.
Penjelasan:
semoga membantu
6. Terangkan mengenai konsinyasi
Jawaban:
konsinyasi adalah sebuah bentuk kerja sama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (toko)
7. sistem penjualan konsinyasi adalah
Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (toko). Dimana pemilik produk nanti menitipkan barangnya kepada penyalur untuk dijual di tokonya.
8. laba konsinyasi adalah
Jawaban:
Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh pemilik barang kepada penjual
Penjelasan:
Maaf kalau salah yaa >-<
9. barang konsinyasi adalah
Jawaban:
konsinyasi merupakan suatu perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan kemudian akan mendapatkan komisi tertentu.
Jawaban:
konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (pemilik toko). Dimana pemilik produk/barang menitipkan barangnya kepada penyalur untuk dijual di tokonya.
maaf kalo salah
10. apa yang di maksud konsinyasi
Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (toko). Dimana pemilik produk nanti menitipkan barangnya kepada penyalur unt5uk dijual di tokonya
11. apa prinsip perjanjian konsinyasi
Jawaban:
menitipkan dagangan kepada pihak lain dan dijual oleh kedua pihak. biasanya ada di warung (roti dan kerupuk), apotek ( madu dan obatan herbal).
12. konsinyasi disebut juga
Konsinyasi disebut juga dengan penjualan titipan
13. pertanyaan tentang konsinyasi
Jawaban:
Pertanyaan tentang konsinyasi yaitu
Jika barang konsinyasi tidak laku atau tidak dapat terjual, siapakan yang akan menderita kerugian?
Penjelasan:
Jika barang konsinyasi tidak laku atau tidak terjual, maka yang menderita kerugian adalah pemilik barang, karena sistem penjualan konsinyasi secara seerhana dan agar mudah dimengerti adalah sistem penjualan titip jual, dimana orang yang dititipi jual akan mendapatkan persentase atas penjualan tersebut, namun tidak dirugikan jika produk yang dijual tersebut tidak laku.
Pelajari lebih lanjut materi tentang konsinyasi https://brainly.co.id/tugas/26085504
#BelajarBersamaBrainly
14. pengertian konsinyasi adalah??
Konsinyasi adalah menitipkan produk Anda ke sejumlah toko dengan sistem bagi hasil. Misalnya Anda memproduksi tas, Anda dapat menawarkan ke sejumlah toko untuk menitipkan tas Anda untuk dijual. menjual suatu / banyak barang dengan cara pemilik menitipkan barang tersebut kepada pihak lain dengan harga dan syarat yang telah disetujui oleh kedua pihak dalam suatu perjanjian
15. pengertian sistem konsinyasi
Pembahasan
Pengertian Konsinyasi
Konsinyasi adalah sebuah istilah yang digunakan dalam dunia perdagangan. Dalam perdagangan, terdapat beberapa sistem yang digunakan untuk melakukan transaksi, dan salah satu dari nama sistem tersebut adalah sistem konsinyasi. Sistem ini sistem perdagangan yang cara pengaplikasiannya dengan menitipkan produk-produk penjualan kita selaku sebagai seorang supplier kepada para pedagang baik pengecer maupun pedagang tengkulak dengan beberapa persyaratan yang disepakati oleh kedua pihak. Dengan kata lain, ketika memberlakukan sistem ini, seorang produsen atau supplier tidak akan langsung mendapatkan keuntungan melainkan hanya menitipkan barang dagangannya untuk dijual melalui penjual-penjual yang lebih kecil. Produsen dapat mengambil keuntungan penjualan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang sudah dipegang oleh kedua pihak baik penitip ataupun yang dititipi produk tersebut. Umumnya seorang penitip akan menanyakan kembali mengenai sudah seberapa banyak barang titipannya telah terjual setelah satu minggu dari hari penitipan, namun ada pula yang melakukannya secara harian. Sebagai contoh, ketika seseorang menjual 100 bungkus snack keripik pisang kepada sebuah toko, kemudian seminggu kemudian baru hanya terjual 40 bungkus, maka jumlah uang yang diberikan kepada produsen adalah hanya dari 40 bungkus yang terjual tersebut dikurangi berapa persen sebagai keuntungan dari yang dititipi produk. Ini adalah kekurangan dari sistem ini. Namun demikian meskipun dibilang sebagai kekurangan, hal ini tidak menjadi masalah.
Untuk aturan bagi hasilnya, tidak ada patokan pasti menegnai sistem konsinyasi ini. Bagi hasil keuntungan penjualan bisa diatur seberapapun perbandingannya sesuai dengan kesepakatan yang dipegang keduanya. Sistem ini sebenarnya sering digunakan untuk memperkenalkan produk-produk baru yang belum memiliki reputasi dalam pasar. Keuntungan dari sistem ini adalah tidak memberikan beban kepada pihak yang dititipi produk ketika produk yang dijual tersebut tidak laku.
Pelajari Lebil LanjutSistem Perdagangan di Indonesia : https://brainly.co.id/tugas/10186109
Transaksi : https://brainly.co.id/tugas/2533402
Penjualan : https://brainly.co.id/tugas/356356
Detil JawabanKelas : SMP 9
Subjek : Bahasa Indonesia
Bab : -
Kode : -
Kata Kunci : Konsinyasi
16. sistem penjualan konsinyasi
sistem penjualan dengan cara titip jual kepemilik produk sbg suplier,kepada penjual atau pemilik toko dengan eberapa syarat dan ketentuan yang berlaku yang telah disepakati
17. apa arti dari konsinyasi
konsinyasi berarti larangan bagi tentara untuk meninggalkan kesatrian dalam keadaan siagakonsinyasi adalah sistem pinjam jual barang kepada pihak lain untuk dipajang ditoko sendiri, setelah laku terjual uangnya baru dibayarkan kepada pihak lain tsb.
maaf bila salah thx
18. Jelaskan yang dimaksud konsinyasi
Jawaban:
Konsinyasi adalah sebuah bentuk kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang/produk dengan penyalur (toko). Dimana pemilik produk nanti menitipkan barangnya kepada penyalur untuk dijual di tokonya.
19. jelaskan pengertian konsinyasi
Consgnment (Konsinyasi) adalah barang-barang yang dikirim untuk dititipkan kepada pihak lain dalam rangka penjualan dimasa mendatang atau untuk tujuan lain, hak atas barang tersebut tetap melekat pada pihak pengirim (Consignor). Penerimaan titipan barang tersebut (Consignee) selanjutnya bertanggung jawab terhadap penanganan barang sesuai dengan kesepakatan
Konsiliasi adalah perundingan untuk mencapai kesepakatan
20. contoh konsinyasi antar negara
Jawaban:
Contoh bisnis konsinyasi pertama yang paling laku adalah baju. Namun, produk yang dimaksud adalah baju-baju dengan brand internasional, seperti Bathing Ape, Supreme dll. Merk-merk tersebut agak sulit ditemukan di Indonesia sehingga kamu harus mencarinya di e-commerce internasional.
Jawaban:
Fashion merupakan jenis bisnis konsinyasi terbaik sebab peminat yang cukup tinggi. Selain baju, sepatu juga merupakan komoditas lain yang cukup menarik banyak pelanggan. Beberapa brand besar seperti Nike, Vans hingga Adidas merupakan sepatu yang paling laris. Jenis-jenis yang dicari biasanya tidak ada di Indonesia sehingga kamu harus mencari melalui supplier yang berada di luar negeri.
0 Comments